Lagi - lagi hal yang sama terjadi kepada diriku, hanya saja dulu diriku masi belum dapat mengartikan arti yang sesungguhnya dari apa yang ku rasakan tersebut , sehingga diriku telat untuk menyadari bahwa itu adalah perasaan cinta kepada seseorang , namun ketika aku menyadarinya semuanya sudah telat karena diriku sudah jauh dan tidak lagi satu sekolah dengan dia . Dan saat rasa itu kembali lagi aku akan mengerti dan aku tidak akan memendamnya .
Rasa yang kurasakan adalah rasa cinta , rasa yang bahkan dapat membuat diriku tidak dapat tidur dengan nyenyak di setiap harinya , namun yang tidak ku mengerti adalah mengapa rasa ini selalu kembali untuk orang yang salah , tetapi kuyakin ini bukan salah dia namun ini salah diriku karena terlalu mengharapkan hal yang tidak pasti .
Semuanya berawal dari sekolah baru , pada awalnya semua terjadi biasa - biasa saja, bertemu dengan teman baru , guru baru , dan lainnya .
Hari - demi hari kulewati seperti biasa , sampai.... , ku melihat dia , wajah yang tidak pernah ku sadari , wajah yang cukup membuat ku melihat nya cukup lama , bahkan sikapnya pun ternyata ramah .
Pada awalnya aku tidak merasakan apa apa , namun seiring berjalannya waktu hati ini mulai merasakan hal yang berbeda, di tambah lagi setiap tugas kelompok , aku selalu berada di dalam kelompok yang sama dengannya, dan setiap selesai mengerjakan tugas kelompok di rumah teman , kami pasti jalan bersama entah itu untuk makan atau lainnya .
Dan pada akhirnya rasa suka yang semakin besar pun muncul dan diriku mulai selalu mendekatinya , di setiap tugas kelompok dan di setiap perjalanan dengan dia menjadi sebuah kesempatan untuk mendekatinya , bahkan dia adalah salah satu alasan mengapa aku selalu bersemangat untuk datang ke sekolah .
Hari - demi hari pun diriku merasa menjadi semakin dekat dengan dirinya , tiada hari dimana diriku tidak mencoba untuk mendekatinya bahkan untuk tidak memikirkannya saja sudah cukup sulit , dan akhirnya rasa cinta pun muncul di dalam diriku , rasa nyaman saat berada di dekatnya sudah tidak perlu di pertanyakan lagi , dan pada akhirnya kucoba untuk meyakinkan diriku untuk mengatakan cinta kepadanya.
Dan akhirnya diriku percaya dan akan menyatakan cinta ini kepadanya tetapi.... , sebelum aku menyatakan cintaku kepadanya dia berkata bahwa dia tidak bermaksud untuk memberikan harapan kepadaku hanya saja sikap nya memang seperti itu , dan akhirnya perasaan itu ku pendam kembali dan janji pada diriku sendiri aku ingkari .
Rasa kecewa dan rasa sakit menyelimuti diriku di setiap ku melihat dirinya , semangat di setiap langkah menuju sekolah pun hilang , senyuman yang setiap hari aku berikan kepadanya pun menghilang , hal yang aku mengerti saat itu hanyalah apa arti dari sakit hati .
Segalanya telah aku lihat ternyata memang dia selalu bersikap ramah , perhatian kepada semua teman laki - lakinya , walau sakit tapi itu lah yang harus aku jalani karena telah terlalu berharap kepadanya .
Tetapi hari demi hari diriku mulai tidak memikirkannya karena canda dan tawa dari teman - teman yang ku miliki , semua hal yang membahagiakan diriku , segala hal yang membuat diriku berubah , dan akhirnya segalanya kembali seperti semula hanya saja bedanya adalah diriku sudah mendapatkan pengalaman yang menyakitkan , dan diriku tidak akan melupakannya melainkan hanya tidak akan aku pikirkan .